A. Data
Dasar
1.
Pembagian
batas administrasi daerah
Secara geografis wilayah Kota Kediri
mempunyai luas 63,40 km2 dan
berjarak 27 km dari Gunung Kelud. Terdiri
dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Mojoroto, Kota, dan Pesantren Batas-batas
administrasinya sebagai berikut, Batas wilayah utara : Kecamatan Gampengrejo
dan Grogol, Batas wilayah timur : Kecamatan Gurah dan Wates, Batas wilayah
selatan : Kecamatan Ngadiluwih dan Kandat, Batas wilayah barat : Kecamatan
Semen dan Grogol. (BPS Kediri, 2009)
2.
Data
penggunaan atau tutupan lahan
Penggunaan lahan di Kota Kediri
sebagian besar merupakan lahan terbangun.
Berdasarkan data pada RDTRK, diketahui penggunaan lahan di Kota Kediri yang
diperuntukkan bagi sawah/ tegalan seluas 2.244,64 Ha (35,40%). Penggunaan lahan
untuk perumahan 922,50 Ha (14,55%), perdagangan dan jasa 63,69 Ha (2,35%), dan
industri dan pergudangan 341,00 Ha (5,38%)(BPS Kediri, 2012)
3.
Infrastruktur
Infrastruktur Panjang jalan Kota
Kediri pada tahun 2012 adalah 331.167 km. Fasilitas penyedian air minum yang dilayani
oleh PDAM baru 21.427.200 l/hr. Fasilitas TPA yang
terangkut hanya sebesar 576,35 m3/hr. Pengelolaan air limbah/air
buangan dilakukan secara on-site, yaitu secara individual dan komunal.
Jaringan drainase tersedia yaitu jaringan drainase dengan saluran terbuka dan
saluran tertutup. (BPS Kediri, 2012)
4.
Data
Topografi
Secara astronomis terletak di antara
5º9’30’-5º9’37’ Bujur Timur dan 7º45’50”- 7º51’30” Lintang Selatan. Wilayah
Kota Kediri berada pada ketinggian antara 63-472 m diatas permukaan laut,
dengan tingkat kemiringan 0-40% Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2
bagian oleh sungai Brantas,
yaitu sebelah timur dan barat sungai. (BPS Kediri, 2009)
5.
Data
Demografi
Jumlah
penduduk Kota Kediri pada Tahun 2012 sebanyak 312.331 jiwa.Komposisi
penduduk terdiri dari 157.043 laki-laki dan 155.288 perempuan, dengan laju
pertumbuhan penduduk pada tahun 2011 – 2012 mencapai 3,09 %. (BPS
Kediri, 2012)
6.
Data
Ekonomi
Jumlah pasar yang dikelola oleh Dinas
Pengelola Pasar Kota Kediri sebanyak lima pasar dengan luas 74.127 m² dan 3.090
pedagang. Sektor industri pengolahan (78,96%), diikuti oleh hotel, dan restoran
(17,06%). Sedangkan sektor lainnya (2,98%) meliputi sektor listrik, pertanian,
gas, air bersih, keuangan, bangunan, pertambangan dan penggalian, jasa-jasa.(BPS
Kediri, 2012)
B. Data
Bahaya dan Kerentanan
No
|
Klasifikasi Kerentanan
|
Potensi Bahaya
|
Cakupan Daerah
|
1.
|
Gunung Api dan Hujan Abu Vulkanik
|
Tinggi
|
Ngancar, Kota , Pesantren
|
2.
|
Banjir
|
Menengah - Tinggi
|
Kelurahan Kaliombo,
Manisrenggo, Bawang, Dandangan, Pakelan, Pocanan , Ngampel
|
3.
|
Tanah Longsor
|
Menengah - Tinggi
|
Grogol, Semen, Mojo
|
4.
|
Gerakan Tanah
|
Menengah - Tinggi
|
Grogol Kalipang,
Tarukan, Semen Selopanggung
Mojo
|
5.
|
Puting Beliung
|
Menengah Tinggi
|
Banaran.
|
(Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Jatim, 2010)
C. Data
Kerentanan dan Kemampuan
1.
Kerentanan
masyarakat
Data BPS Kota Kediri (2012), meningkatnya
laju pertumbuhan penduduk mencapai 3,09
%. serta kepadatan penduduk 4.926 jiwa per
kilometer.Mengakibatkan kriminalitas, wabah penyakit menular, serta derajat
kesehatan masyarakat. Dibutuhkan usaha pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui
program KIE dan KB.
2.
Kerentanan
Fisik
Penggunaan
lahan dengan kepadatan tinggi didominasi oleh lahan terbangun 40 %. Misalnya
perkantoran, perdagangan jasa, industri, pemukiman dan wisata kota. Tingkat kepadatan bangunan cukup
tinggi berkisar 100 – 200 rumah. Hal ini rentan terhadap kerusakan lingkungan,
banjir dan kebakaran. Perlunya peran Pemerintah dalam mengintervensi kebijakan
tata wilayah kota, pembangunan ruang terbuka hijau serta penataan sistem
drainase.
3.
Kerentanan
Ekonomi
Data BPS Kota Kediri (2012), PDRB kota Kediri mencapai 7.600.000.000.000,00 dan Gaji UMR tahun 2013
sebesar Rp 1.128.400 Namun, Jumlah
penduduk miskin mencapai 11.049 rumah tangga serta
jumlah pengangguran terbuka terus meningkat mencapai 15.000. Hal ini perlu dukungan
Pemerintah dan swasta untuk membuka lapangan kerja baru, pelatihan keterampilan
serta UKM.
4.
Kerentanan
Sumberdaya
Menurut
Dinkes Kediri (2012) Jumlah tenaga kesehatan meningkat 67,19 persen menjadi
1.488 orang. Kenaikan terjadi pada semua tenaga kesehatan, terdapat satu puskesmas perawatan dan
8 Puskesmas Non perawatan. Nilai
produksi air minum dari tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 18,45 persen.
Perlunya dukungan Pemerintah untuk membangun fasilitas kesehatan yang merata
serta pemenuhan akses air bersih.
5.
Kerentanan
Mobilitas
Mobilitas sistem transportasi terdiri
dari: prasarana (jalan dan terminal), sarana (kendaraan), dan sistem
pengoperasian. Namun, Kondisi
jalan yang rusak berat mencapai 2,875 km. Hal ini
menyebabkan rentannya terjadi kecelakaan dan migrasi karena Kota kediri merupakan
wilayah yang strategis. Serta penyediaan jalur evakuasi bencana skala
kota pada Jl. Bandar Ngalim – Jl. Agus Salim,Jl. Yos Sudarso – Jl. Pattimura,
Jl. Yos Sudarso – Jl. Dhoho, serta Jl.Diponegoro
Daftar
Pustaka
Badan Pusat Statistik Kediri. 2012. Profil Kota Kediri
Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Jatim. 2010. Wilayah Rentan Bencana.
2 komentar:
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar